Minggu, 05 Juni 2011

SELAMATKAN MUSLIM DARI KESESATAN

FORUM INI BERTUJUAN MEMBENDUNG SEGALA BENTUK BABINISASI,  ISRAELISASI, JEPANGISASI, BELANDANISASI, PROSTITUSI, DEMI TEGAKNYA INDONESIA YANG BERBHINEKA TUNGGAL IKA..DUKUNGLAH KAMI DENGAN MENYEBARLUASKAN BLOG INI

SELAMATKAN MUSLIM DARI KESESATAN


Blog ini kami tujukan kepada semua manusia yang beradab, yang masih memiliki hati nurani, dan yang masih memiliki akal budi didalam dirinya.


Orang-orang kafir laknatullah hingga saat ini masih saja mempermasalahkan pernikahan kanjeng nabi dengan Sayyidah Aisyah r.a. 
Mereka ngakunya ahli sejarah, tetapi nggak tahu atau nggak mau tahu makna angka 9 yang mereka permasalahkan. Pada umur berapa wanita Arab pada sekitar tahun 600 M mengalami menstruasi yang berarti sudah bisa melakukan hubungan suami istri?

Diceritakan oleh Aisyah: Bahwa Muhammad menikahinya ketika ia berusia ENAM TAHUN dan berhubungan suami istri ketika dia berusia SEMBILAN TAHUN, dan dia tetap menjadi istrinya selama sembilan tahun. (Hadis Bukhari 62:64)
Mereka juga menuduh firman Allah sebagai ucapan Nabi Muhammad. semata.Mereka menutup mata dan telinga, bahwa firman-firman Allah benar adanya. Atau dengan kata lain mereka benar-benar kebakaran jenggot mengetahui kandungan firman Allah dalam Al qur'an.
"HAI ORANG-ORANG YANG BERIMAN, JANGANLAH KAMU AMBIL MENJADI TEMAN KEPERCAYAANMU ORANG-ORANG YANG DILUAR KALANGANMU (KARENA) MEREKA TIDAK HENTI-HENTINYA (MENIMBULKAN) KEMUDARATAN BAGIMU. MEREKA MENYUKAI APA YANG MENYUSAHKAN KAMU. TELAH NYATA KEBENCIAN DARI MULUT MEREKA, DAN APA YANG DISEMBUNYIKAN OLEH HATI MEREKA LEBIH BESAR LAGI. SUNGGUH TELAH KAMI TERANGKAN KEPADAMU AYAT-AYAT (KAMI), JIKA KAMU MEMAHAMINYA" (Quran Sura 3:118).

ORANG-ORANG YAHUDI DAN NASRANI TIDAK AKAN SENANG KEPADA KAMU HINGGA KAMU MENGIKUTI AGAMA MEREKA” (QS 2:120).

Apakah orang-orang Yahudi dan Nasrani baru merasa tidak senang setelah membaca ayat di atas? tentu saja tidak. Sejak awal hingga kiamat tiba, mereka akan tetap begitu. Gak percaya?, Coba aja hidup 1000 tahun lagi kalau bisa.
BACALAH QURAN, ANDA AKAN MENEMUKAN KEBENARAN ISLAM DIDALAMNYA”
 
Muslim sejati...
"KAMI TELAH BERIMAN KEPADA (KITAB-KITAB) YANG DITURUNKAN KEPADA KAMI DAN YANG DITURUNKAN KEPADAMU; TUHAN KAMI DAN TUHANMU ADALAH SATU; DAN KAMI HANYA KEPADA-NYA BERSERAH DIRI" (QS 29:46).

Bergabung OK, gak juga gak apa-apa...
TIDAK ADA PAKSAAN UNTUK (MEMASUKI) AGAMA (ISLAM)” (QS 2:256).


Hai orang kafir...
UNTUKMULAH AGAMAMU DAN UNTUKKULAH AGAMAKU” (QS 109:6).

 
BARANG SIAPA MENCARI AGAMA SELAIN AGAMA ISLAM, MAKA SEKALI-KALI TIDAKLAH AKAN DITERIMA (AGAMA ITU) DARIPADANYA, DAN DIA DI AKHIRAT TERMASUK ORANG-ORANG YANG RUGI” (QS 3:85).
"HAI NABI, BERJIHADLAH (MELAWAN) ORANG-ORANG KAFIR DAN ORANG-ORANG MUNAFIK ITU, DAN BERSIKAP KERASLAH TERHADAP MEREKA" (QS 9:73).

KELAK AKAN AKU JATUHKAN RASA KETAKUTAN KE DALAM HATI ORANG-ORANG KAFIR, MAKA PENGGALLAH KEPALA MEREKA DAN PANCUNGLAH TIAP-TIAP UJUNG JARI MEREKA” (QS 8:12).

Berikut nama2 sejarawan Islam awal beserta hasil karyanya yang telah diakui oleh para pakar Islam modern. Dari tulisan merekalah sebagian besar sejarah dan syariat Islam didasarkan (Setelah Quran tentunya). Silahkan klik pada nama untuk mengecek kebenarannya di Wikipedia;

1. Ibnu Ishaq, (704-768M) ia adalah sejarawan muslim pertama, penulis Sirat Rasulullah, yang merupakan biografi tertua Rasulullah.
2. Ibnu Sa'ad, (784-845M) ia adalah ahli sejarah Islam mula2, murid dari al Waqidi. Dia membagi tulisannya dalam delapan bagian, dan menamakannya Tabaqat (kategori2).

3. Imam Bukhari, (810-870M) ia adalah seorang pengumpul hadis atau sunnah, (kumpulan perkataan dan perbuatan Rasulullah). Buku kumpulan hadisnya, yaitu Sahih Bukhari, dianggap paling terkemuka. Persyaratan yang ditetapkannya untuk menentukan keaslian hadis sangat ketat dan karenanya kumpulan hadisnya disebut Sahih (tepat, benar).
4. Imam Muslim, (821-875M). Karyanya yang paling terkenal adalah kumpulan hadis yang disebut Sahih Muslim. Kitab ini disusun lebih sistematis dari Sahih Bukhari. Kedua kitab hadis sahih ini; Sahih Bukhari dan Sahih Muslim biasa disebut dengan Ash Shahihain.
5. Tabari, (838-923M) ia adalah seorang sejarawan dan pemikir muslim dari Persia (Iran). Karyanya yang paling terkenal adalah: Tārikh ur-Rusul wal-Mulūk (Sejarah para Nabi dan Raja), yang berisi sejarah dunia hingga tahun 915M. Ia terkenal karena keakuratannya dalam menuliskan sejarah Arab dan Islam.
 
















Muslim menjadi orang yang baik, pastilah karena mereka mentaati ajaran Kanjeng Nabi  Muhammad sepenuhnya.
Mencari kebenaran, Islam jawabannya!

7 komentar:

  1. Agama Islam memang harus dijalankan dengan kemurnian, komentar juga ya di blog saya myfamilylifestyle.blogspot.com

    BalasHapus
  2. Perlu perenungan dan pembelajaran, bgmn mengaplikasikan masing2 yg diyakini.

    BalasHapus
  3. fanatisme membuat pemikiran subyektive buta. Agama ngak bisa dikritisi. Agama diasumsikan selalu benar tanpa mau menganalisa. Bila tau ada kesalahan pura pura tidak tau.

    BalasHapus
  4. fanatisme membuat pemikiran subyektive buta. Agama ngak bisa dikritisi. Agama diasumsikan selalu benar tanpa mau menganalisa. Bila tau ada kesalahan pura pura tidak tau.

    BalasHapus
  5. Memang benar sekarang ini akhir zaman. Begitu banyak tuduhan dan fitnah. Dajjal kecil begitu pantas bergerak. Bagi yg percaya maka mereka akn ikut sama dajjal itu dan diberi segala kemewahan dan kesenangan dunia. Ingatlah muslim..tatkala kalian melihat api minum lah ia kerana ia adlh air penawar. Tatkala kalian melihat air maka buangkan ia kerana ia adlh api dr neraka. Renungkan wahai muslim. Kuatkan iman. Allahuakbar...

    BalasHapus
  6. jika terjemahan ayat di atas itu benar dan sama dgn bhs aslinya, maka tampak bahwa ayat itu sifatnya literleg dan sarkastik, sehingga patut disangsikan jika itu merupakan kata-kata Tuhan. Asumsi Tuhan personalitik itu sudah usang. Kini jaman sudah supermodern anggapan itu tidak berlaku lagi. Tuhan masa kini sifatnya nonpersonalistik, dan tak pernah berkata apapun. Sehingga semua hal cetakan yg dipercayai sbg kata Tuhan sudah hrs dibuang.

    BalasHapus
  7. jika terjemahan ayat di atas itu benar dan sama dgn bhs aslinya, maka tampak bahwa ayat itu sifatnya literleg dan sarkastik, sehingga patut disangsikan jika itu merupakan kata-kata Tuhan. Asumsi Tuhan personalitik itu sudah usang. Kini jaman sudah supermodern anggapan itu tidak berlaku lagi. Tuhan masa kini sifatnya nonpersonalistik, dan tak pernah berkata apapun. Sehingga semua hal cetakan yg dipercayai sbg kata Tuhan sudah hrs dibuang.

    BalasHapus